Senin, 23 Februari 2009

MORFOLOGI KEPITING

Ukuran kepiting yang ada di alam bervariasi tergantung wilayah dan musim. Misalnya, diperairan bakau Ujung Alang, Cilacap, terdapat kepiting dengan kisaran panjang karapas ( kerangka luar ) 18,80mm – 142,40 mm. Sedangkan di perairan bakau Segara Anakan, Cilacap, didapatkan kepiting dengan kisaran panjang karapas 19,20 mm – 116,70 mm.
Berdasarkan lebar karapasnya, tingkat perkembangan kepiting dapat dibagi menjadi tiga kelompok :
- Kepiting Juana, lebar karapas 20 mm – 80 mm.
- Kepiting menjelang dewasa, lebar karapas 70 mm – 150 mm, dan
- Kepiting dewasa, lebar karapas 150 mm – 200 mm.
Umumnya, kepiting yang berada di wilayah tropik tingkat kedewasaanya dicapai pada ukuran yang cenderung lebih kecil dibanding kepiting yang ada di wilayah sub tropik.
Kepiting bakau karapasnya berwarna seperti warna lumpur atau sedikit kehijauan. Panjang karapasnya kurang lebih dua pertiga dari lebarnya. Permukaan karapasnya hampir semuanya licin kecuali pada beberapa lekuk bergranula ( berbintik kasar ).
Untuk membedakan kepiting jantan dan betina dapat dilakukan secara eksternal. Pada kepiting bakau jantan tempat, tempat di mana organ kelamin menempel pada bagian perutnya, berbentuk segitiga dan agak meruncing. Sedangkan pada kepiting betina bentuknya cenderung membulat.
Membedakan jenis kelamin juga dapat dilakukan dengaan membandingkan pertumbuhan berat sapit terhadap berat tubuh. Kepiting jantan dan betina yang lebar karapasnya 3 cm – 10 cm berat sapitnya sekitar 22 % dari berat tubuh. Setelah ukuran karapasnya mencapai 10 cm – 15 cm, sapit kepiting jantan menjadi lebih berat yakni 30% - 35 % dari berat tubuh, sementara sapit betina tetap sama 22 %.
Membedakan jantan dan betina kepiting dapat dilakukan dengan melihat ruas – ruas abdomennya. Pada kepiting jantan, ruas – ruas abdomennya sempit, sedangkan pada kepiting betina lebih lebar.

1 komentar:

  1. bagus tapi dilengkapi za.......
    jika ingin menambah ilmu it kunjunggi klik di sini dijamin tak menyesal.

    BalasHapus